31 Jan 2011

Empat Manfaat Utama Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh


Bagaimana Buah Pepaya Itu ?
Pepaya adalah buah dengan bentuk  seperti bola  dan bisa memanjang sampai sepanjang 50 cm. Namun yang  biasa  kita temukan di pasar tradisional atau supermarket biasanya rata-rata sekitar 30 cm dan berat sekitar 3 kg. Daging pepaya berwarna warna oranye, kuning atau merah muda. Di dalamnya terdapat  biji bulat terbungkus dalam suatu zat seperti gelatin. Biji Pepaya kalau dimakan memiliki rasa pedas agak pahit. Buah, serta bagian lain dari pohon pepaya, mengandung papain, enzim yang membantu mencerna protein. Enzim ini terutama terkonsentrasi di buah saat mentah. Papain  dapat diekstrak untuk membuat suplemen diet bagi enzim pencernaan dan juga digunakan sebagai bahan dalam permen karet.

Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan
Pepaya tidak hanya menawarkan rasa lezat dan warna cerah yang menarik, tetapi merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C , flavonoid, vitamin B,  asam folat, asam pantotenat, mineral, kalium magnesium, dan serat. Nutrisi anti oksidan tersebut mampu meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular dan juga memberikan perlindungan melawan kanker usus besar. Selain itu, pepaya mengandung enzim papain yang baik bagi  pencernaan.
 Perlindungan Terhadap Penyakit Jantung
Kandungan nutrisi dalam pepaya dapat membantu untuk mencegah aterosklerosis dan penyakit jantung.
Pepaya merupakan sumber vitamin C , vitamin E dan vitamin A (melalui konsentrasi mereka pro-vitamin A, karotenoid, fitonutrien), yang merupakan antioksidan yang sangat kuat. Nutrisi ini membantu mencegah oksidasi kolesterol. Ketika kolesterol teroksidasi, maka akan menempel dan menumpuk di dinding pembuluh darah, membentuk plak berbahaya yang akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Gabungan vitamin E diet dan vitamin C  pada pepaya dapat menjadikan terjadinya senyawa paraoxonase, yakni enzim yang menghambat oksidasi kolesterol LDL dan HDL kolesterol.
Pepaya juga merupakan sumber serat yang baik,  telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi. Asam folat yang terdapat dalam pepaya dibutuhkan untuk konversi zat  dari homosistein menjadi asam amino jinak seperti sistein atau metionin. Jika belum berkonversi, homosistein bisa merusak dinding pembuluh darah dan bila kadarnya  terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Nutrisi dalam pepaya telah terbukti membantu dalam pencegahan kanker usus besar. Buah pepaya dengan kadar seratnya yang tinggi mampu mengikat racun penyebab kanker dalam usus besar dan menjauhkan mereka dari sel-sel usus yang sehat. Selain itu kandungan folat dalam pepaya, vitamin C, beta-karoten dan vitamin E dapat menurunkan risiko kanker usus besar.

Nutrisi tersebut memberikan perlindungan sinergis untuk sel kolon dari kerusakan radikal bebas. Meningkatkan asupan nutrisi dengan menikmati buah pepaya adalah ide yang sangat baik untuk orang dengan resiko kanker usus.

Efek Anti-inflamasi
Pepaya mengandung beberapa enzim yang mencerna protein unik termasuk papain dan chymopapain. Enzim ini mampu membantu meringankan peradangan dan untuk penyembuhan luka bakar. Selain itu, nutrisi antioksidan yang terdapat dalam pepaya, termasuk vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, juga sangat baik untuk mengurangi peradangan. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa orang dengan penyakit yang diperparah oleh peradangan, seperti asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis, menemukan bahwa keparahan kondisi mereka berkurang ketika mereka mendapatkan lebih banyak nutrisi.

Dukungan Terhadap Kekebalan Tubuh
Vitamin C dan vitamin A dalam buah pepaya dibutuhkan untuk meningkatkan fungsi dari kekebalan tubuh. Pepaya itu mungkin menjadi pilihan buah sehat untuk mencegah penyakit infeksi telinga berulang, pilek dan flu.

Demikian 4 manfaat buah pepaya bagi kesehatan, semoga bermanfaat. Salam makanan sehat...
(Disarikan: dari jurnal internasional)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar