10 Feb 2011

TERNYATA ..…KEDELAI MEMBUAT TUBUH MENJADI LEBIH LANGSING

Sekilas Kedelai
Kedelai telah dibudidayakan di China selama lebih dari 3.000 tahun yang lalu.
Tetapi informasi tentang fleksibilitas kuliner kedelai dan manfaat kesehatan yang luar biasa merupakan fenomena yang relatif baru.  Kedelai adalah kacang-kacangan yang paling banyak ditanam dan dimanfaatkan di dunia dan salah satu makanan yang paling banyak diteliti karena sering dikaitkan manfaatnya terhadap kesehatan. Seperti kacang yang lain, kedelai tumbuh dalam polong, menghasilkan biji untuk dimakan. 

Manfaat Kesehatan
kedelai adalah kacang-kacangan yang paling banyak ditanam dan dimanfaatkan di dunia. Kedelai mempunyai manfaat utama  karena berkaitan dengan kandungan protein, tingkat asam lemak esensial yang tinggi, vitamin dan mineral yang banyak, isoflavon dan serat. 
Kualiatas Protein Kedelai             
K
ualitas protein kedelai dianggap setara dengan kualitas protein yang terdapat pada makanan hewani. Namun protein kedelai cenderung menurunkan kadar kolesterol, sedangkan protein hewani cenderung meningkatkan kadar kolesterol dan mengandung asam lemak tak jenuh. Selain protein sehat, beberapa poin gizi kedelai adalah kandungan zat besi yang tinggi.
Tetap Langsing dengan Kedelai

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Endokrinologi menunjukkan senyawa isoflavon aktif yang ditemukan dalam kedelai, khususnya, genistein, dapat membantu kita tetap langsing dan singset. Hal tersebut bisa terjadi karena genistein dalam kedelai  menyebabkan tubuh lebih sedikit menghasilkan sel-sel lemak. Dalam makanan sehari-hari kandungan genistein dapat ditemukan pada tahu, tempe maupun susu kedelai. Hanya dua produk kedelai yang tidak mengandung isoflavon yakni kecap dan minyak kedelai.  Dalam satu studi, konsentrasi genistein pada makanan olahan kedelai seperti tempe yakni per gram tempe adalah193 mikrogram. Sehingga salah bila sering ada anggpan bahan tempe yang bahan pokoknya kedelai adalah makanan kelas dua.

Kedelai Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol pada kaum Pria
Sebuah penelitian tentang efek protein kedelai dan isoflavon kedelai terhadap tekanan darah dan kadar kolesterol telah dilakukan pada 61 pria paruh baya yang  beresiko tinggi terkena penyakit jantung koroner. Para pria yang mengkonsumsi kedelai dalam diet mereka ditemukan memiliki penurunan yang signifikan pada tekanan darah diastolik dan sistolik. Tidak hanya itu kandungan kolesterol dalam darah mereka secara signifikan lebih rendah, tetapi tingkat HDL meningkat secara signifikan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa asupan harian setidaknya 20 gram protein kedelai termasuk 80 mg isoflavon selama minimal 5 minggu akan efektif dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler pada  pria dengan resiko tinggi terkena penyakit tersebut. Demikian manfaat kedelai pada tulisan kali ini. Masih banyak manfaat kedelai bagi kesehatan yang akan kami ulas pada artikel selanjutnya. Salam makanan sehat (bersambung)...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar